Tuesday 14 May 2013

Baju Akad dan Walimah


Momen (semoga) sekali seumur hidup ini, menjadi sangat spesial bagi setiap orang. Tidak jarang banyak orang yang rela menguras tabungan bertahun-tahun hanya untuk mewujudkan pesta pernikahan yang unforgetable.. Termasuk saya. Tapi tabungan saya tdk banyak.. :D Jadi tetep harus hemat.


Jelas, ajaran Islam tidak membenarkan adanya pemborosan, kesia-siaan dan kemusyrikan dalam perayaan pernikahan. So, bagi saya, dan mungkin banyak teman2 lain, menjadi PR tersendiri ketika merancang dan mengorganisasi sebuah walimah.

Hemat, syar'i dan unforgetable.. Itu yang di inginkan... 

Di dalam posting ini, khusus saya akan lebih banyak cerita tentang baju saya...  Gimana saya membuatnya,, here we goooo... :)

Warna

Dominasi hijau pada dokorasi
Pilihan saya jatuh pada warna hijau.. Selain, Hijau adalah warna yang sangat disukai Rasulullah selain putih, hijau menggambarkan kecintaan saya akan lingungan (thanks SAM SDA LH PI). Green building, green investment, green energy, green infrastructure, green transportation, green technology dll berhasil mempengaruhi selera warna, yang tadinya suka banget ma biru donker alias biru Teknik Undip :) menjadi hijau.. :D

Kombinasi hijau tua, hijau kuncup (saya lebih suka menggunakan kata hijau kuncup, dari pada hijau pupus (: ), putih dan emas, menjadi warna dominan dalam pernikahan saya. Baju akad, baju walimah, dekorasi, souvenir pernikahan, dll.

Jenis Kain


Akad --> Jenis kain yang saya pakai adalah satin sutra hijau kuncup, bahannya tidak terlalu glossy, dan tidak menerawang. Untuk hiasan saya pakai brokat emas  (lupa namanya) , chiffon hijau kuncup, sebagai lapisan luar baju akad dan pashmina saya. + Peci hitam utk mempelai pria.


Walimah --> Saya pakai outer, bisa disebut blazer, dari brokat juga, warnya ijo daun, untuk penutup kepala, saya pakai kain tile polos warna hijau daun juga. Trys untuk aksen, di kepala dan ikat pinggang, menggunakan kain seperti jilbab paris.

Kain-kain yang digunakan

Konsep

Konsep yang saya pakai adalah, bahwa baju akad dan baju walimah adalah baju yang sama, tetapi BEDA

Untuk Mempelai Wanita

 Lebih soft dan teduh untuk baju akad, tetapi agak glamour untuk baju walimah.. saya memakai dominan warna hijau kuncup yang lembut untuk akad. Dan untuk walimah ditambah seperti blazer atau cardigan kebaya untuk outer-nya, den gaun akad sebagai inner-nya... Maaf saya ga punya sketnya.. Tapi bisa di bayangkan kan? Tapi kurang lebih kaya gini deh..






Untuk Mempelai Pria

Sket untuk baju mempelai Pria
Baju untuk akad dan walimah juga sama, hijau pupus, tetapi saat walimah ditambah dengan jas sebagai outer-nya, di tambah dengan penutup kain warna hijau tua


Sama tapi beda.. :D










Realisasi Baju Akad

Baju Akad Mempelai Wanita

Searching2, banyak yana bagus dan bikin ngiler, tapi karena terlalu banyak, saya putuskan untuk memakai desain dari salah satu butik yang cukup terkenal.. Saya pakai gaun ini saat akad.

Warnanya hijau kuncup, tidak kalah dengan putihm untuk menciptakan kekhidmatan saat akad.

Kerudung dan Accesorries


Untuk penutup kepala, saya pakai inner jilbab putih polos merek Salimah.. :) bahannya lembut dan jatuh, dan tidak panas, jadi enak untuk dijadikan inner. Trus pashmina, dari bahan chiffon, warna hijau kuncup.. Ukurannya cukup besar, 2 m x 1 m, kuranglebih.. Sengaja, biar ntar kl periasnya hias macam-macam, tetep bisa lebar dan syar'i 

Oya, untuk innernya, saya kasih kain brocade warna emas.. Memang agak mahal, 1m Rp 100.000, tapi saya cuma beli 0,5m. Cukup untuk saya pakai sebagai embelishment di baju akad (saya dan suami) dan di jilbab akad-nya...

Untuk accesorries, silakan lihat koleksi di Hana Nahla Fabric Art, klik di sini.

Pemilihan Brocade


Yang penting dalam memilih brokat ini adalah, motif-nya.. Kl bisa yang bentuknya bisa memanjang, jadi kl di potong untuk hiasan, tetep bisa mengikuti motifnya..


Baju Akad untuk Mempelai Pria


Untuk yang pria, sangat simple,, nothin' special untuk desainnya, tapi sangat special, karena saya sendiri yang pilih warna, brokat, dan desainnya.. 

Daaan, saya bikin sendiri peci-nya pakai jahit tangan. Karena beberapa penjahit yang saya mintain tolong, menolak, dengan alasan tidak ahli, ga punya jarum tebel dsb.. Oke, i'll did it! Not too bad... :D

Bahan:
1. Peci item biasa
2. Kain satin sutra, sisa dari bahan baju akad
3. Brokat emas

Alat
1. Gunting
2. Jarum
3. Benang senada
4. Jarum pentul

Cara Bikin
1. Tinggal covering peci item pakai kain sutra, jahit.
2. Brokat di gunting sesuai motif dan ukuran peci, jahit.

Alhamdulillah, jadi juga baju akad kami, tepat H-1 saya ambil di penjahit,.. Ga sempet fitting! :D

Untuk pemesanan baju walimah dsn aksesori : Hand bouquet, headpiece, brooch, cincin, souvenirs dll. Silakan Whatsapp 0818-0889-4476 untuk komunikasi lebih lanjut. Terimakasih