Iman tak hendak menjamin kita untuk selalu berlimpah dan tertawa. Tapi ia membuat kita merasai lembut cinta-Nya pada apapun dera yang menimpa
(NN)
Iman
adalah mata yang terbuka, mendahului datangnya cahaya, tapi jiak terlau
silau, pajamkan saja, lalu rasakadatangnya kajaiban. (Ust. Salim A Fillah)
No comments:
Post a Comment