Perumpamaan
orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah (bersedekah) adalah
serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap
tangkai tiu berisi 100 biji, dan Allah yang akan melipatgandakan
(balasan) bagi siapa yang dikehendakiNya
(QS. Al-Baqarah:261)
Biarkanlah diri ini menjadi karang yang ditumbuhi lumut; biarlah keangkuhannya remuk, kemudian menjelma menjadi butiran hara yang menyubutkan bumi.
(NN)
(QS. Al-Baqarah:261)
Biarkanlah diri ini menjadi karang yang ditumbuhi lumut; biarlah keangkuhannya remuk, kemudian menjelma menjadi butiran hara yang menyubutkan bumi.
(NN)
Sebuah
lilin yang berkedip menyala, pasti padam juga ketika telah habis sumbu
dan teruap minyaknya. Tetapi lihatlah, dia tidak pernah kehilangan
apapun ketika berbagi apinya menyalakan lilin yang lain.
(NN)
Ali
bin Abi Thalib ra berkata, “Kebaikan itu bukan dengan bertambahnya
jumlah harta dan keturunanmu. Tetapi kebaikan itu tercapai dengan
bertambahnya kebajikanmu, lalu kebajikanmu berkembang. Tidak ada lagi
kebajikan di dunia ini kecuali untuk dua macam manusia: Seorang manusa
yang berbuat salah kemudian bergegas bertaubat dan syaitan yang bergegas
meauja amal soleh. Sesungguhnya segala amal sholeh tidak pernah
menyebabkan kekurangan karena bagaimana mungkin perbuatan yang
diperintahkan Allah bisa menyebabkan kerugian?
No comments:
Post a Comment