Tuesday 25 September 2012

Komitmen Saya


Dalam, perjalanan pencarian hakikat diri, alhamdulillah, tanpa melalui proses yang berliku, saya tiba-tiba telah mendapati diri saya adalah seorng Muslimah, calon istri seseorang dan calon ibu.. Alhamdulillah, orang tua, suasana rumah, dan lingkungan sekitar, kampus, dunia kerja  telah membawa saya kepada suasana batin yang penuh iman dan larut dalam tradisi ubudiah. Patut disyukuri.. Komitmen demi komitmen untuk menjadi pribadi muslimah yang sesungguhnya selalu terucap baik di mulut, goresan pena, lintasan hati dan janji-janji pada saudara saya..

Berikut adalah komitmen-komitmen saya yang bisa saya rangkum, dan sata inget tentu saja.. :)

  1. Ketika kita menemukan bahwa sifat pasangan tidak sesuai dengan yang kita harapkan, insya Allah itu tidak menjadi mengapa, penerimaan akan kelebihan dan kekurangannya adalah kunci. Melihat kesungguhan dan komitmen dia untuk berubah, insya Allah itu sudah cukup. Pun kita, harus berusaha dengan sekuat tenaga untuk menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak-anak-nya.. Konsukuen dengan pilihan! Kekurangan dan kelebihannya adalah paket yang tidak terpisahkan.. Dan sudah menjadi keharusan untuk menyukuri dan bersabar dengannya...
  2. Ketika kita terbentur dengan kewajiban utama, yakni sebagai seorang ibu dan seorang istri; dengan pekerjaan di kantor yang menguras waktu, tenaga dan pikiran, dimana lingkungan kerja yang sangat worka holic, jam kerja tidak tentu, atasan yang ketat dan worka holic juga, maka solusi yang bisa kita lakukan adalah:
  • Pulang duluan! Selesaikan semua tugas kita dengan baik, lalu minta ijin pulang, kl bisa jam 5 sudah sampai rumah. 
  • Memperbanyak waktu di rumah dengan, pulang saat jam istirahat, saat atasan tidak ada di tempat, saat free tidak ada pekerjaan, dan kesempatan-kesempatan yang lain.. :) 
  • Kl mengharuskan pulang, misal anak atau suami sakit, minta ijin, untuk pulang!!  
3. Wanita, harus memiliki fisik yang kuat, terlebih jika memiliki setumpuk aktifitas, di kantor, du rumah, di masyarakat dll. So, kesehatan menjadi hal harus dijaga dan di syukuri. 4. Orang yang mulia adalah orang yang menjaga dirinya dengan pernikahan, dan menjaga pernikahannya dengan kesucian. Penjagaan meliputi:
  • Hifdzunnafs (Penjagaan Diri). Ini yang menjadi fokus sya saat ini. Menjaga fisik, fikir, dan hati. Terutama hati, agar dia yang di cinta selalu di 'sini' :)
  • Hifdzul Akli (Penjagaan Akal)
  • Hifdzul Nasl (Penjagaan Keturunan)
  • Hifdzuddin (Penjagaan Agama)
  • Hifdzul Maal (Penjagaan Harta)
Sekuat tenaga, kita harus menjaga dua mahkota diri kita, kesucian dan kesetiaan kepada pasangan..

5. Tentang masa lalu, yang Allah pun telah menutupinya, bukannya Allah lupa, tetapi kita tidak perlu untuk membahasnya.. Berkaitan dengan hal ini, kebohongan yang diperbolehkan adalah kebohongan untuk menyenangkan hati pasangan.. ^^

6. Tentang keuangan, sebanyak apapun penghasilan, katankalah Rp. 10 juta/ bulan,  jika tidak pandai dalam memage keuangan, maka posisinya akan jauh lebih baik dengan kelaurga yang memiliki penghasilan relativ kecil, misalanya 4 juta/bulan. Well, saya adalah calon manajer keuangan di Rumah Tangga saya, jadi hal ini merupakan hal yang sangat urgent!

  • Perlu ada anggaran untuk saving 
  • Anggaran untuk Usaha
  • Anggaran untuk kebutuhan sehari-hari.
  • Anggaran untuk pengeluaran bulanan
7. Tempat tinggal setelah nikah, saya tidak akan terlalu mempermasalahkan dimana tempat tinggal nanti. Yang penting, lingkungannya bagus, deket masjid, sanitasisnya baik, halamannya luas, ada tanahnya.. :) Banyak ya,, berharap boleh dong... tapi, saya akan ikut dimana juga beliau akan membawa saya setelah menikah..

8. Ibarat pakaian, suami-istri, adalah ibarat pakaina, yang salaing melengkapi, saling melingkup, dan saling memberikan kehangatan..

9. Skill yang harus dimiliki oleh istri, harus di optimalkan untuk membantu suami mencari rizki.. Saya juga! Dengan sedkikit skill dan ilmu yang ada, inginnya saya memberi manfaat untuk orang lain, dengan membuka lapangan pekerjaan untuk mereka.. Iya, itulah semangat terbesar saya, salah satu dari karakter muslim : nafi'un lighoirih..

No comments:

Post a Comment